KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana sebesar Rp 25 triliun yang dialokasikan untuk voucher makanan melalui aplikasi online, dan dukungan pariwisata berupa diskon tiket, hotel, dan lain sebagainya. Anggaran tersebut bertajuk Stimulus Permintaan dengan tujuan penerimaan insentif kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu bagian strategi pemerintah atas program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terhadap ekonomi dalam negeri. Jika menelisik ke belakang, konsumsi masyarakat memang terbukti melemah pada tiga bulan pertama di tahun ini. Sehingga, harapan pemerintah, PEN yang termasuk anggaran voucher makanan melalui aplikasi online, dan dukungan pariwisata di dalamnya dapat meningkatkan konsumsi.
Program pemulihan ekonomi, ada Rp 25 triliun untuk voucher makanan dan pariwisata
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menganggarkan dana sebesar Rp 25 triliun yang dialokasikan untuk voucher makanan melalui aplikasi online, dan dukungan pariwisata berupa diskon tiket, hotel, dan lain sebagainya. Anggaran tersebut bertajuk Stimulus Permintaan dengan tujuan penerimaan insentif kepada masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu bagian strategi pemerintah atas program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam rangka penanganan dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) terhadap ekonomi dalam negeri. Jika menelisik ke belakang, konsumsi masyarakat memang terbukti melemah pada tiga bulan pertama di tahun ini. Sehingga, harapan pemerintah, PEN yang termasuk anggaran voucher makanan melalui aplikasi online, dan dukungan pariwisata di dalamnya dapat meningkatkan konsumsi.