KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 terhadap kemerosotan ekonomi salah satunya dirasakan oleh sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Banyak pelaku UMKM yang harus mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar dalam 1,5 tahun belakangan. Akan tetapi, beberapa usaha khususnya UMKM sukses bertahan bahkan tumbuh di kala Pandemi Covid-19, salah satunya adalah penjual buah petian milik Dedi Supriyadi (50) tahun. Pria asal Tasikmalaya yang berujualan di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jawa Barat ini tetap bertahan dan tumbuh dikala Pandemi Covid 19 berkat berjualan buah petian.
Program PEN topang pelaku UMKM tetap tumbuh di tengah pandemi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dampak pandemi Covid-19 terhadap kemerosotan ekonomi salah satunya dirasakan oleh sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Banyak pelaku UMKM yang harus mengalami penurunan pendapatan secara drastis atau bahkan gulung tikar dalam 1,5 tahun belakangan. Akan tetapi, beberapa usaha khususnya UMKM sukses bertahan bahkan tumbuh di kala Pandemi Covid-19, salah satunya adalah penjual buah petian milik Dedi Supriyadi (50) tahun. Pria asal Tasikmalaya yang berujualan di Pasar Induk Caringin, Bandung, Jawa Barat ini tetap bertahan dan tumbuh dikala Pandemi Covid 19 berkat berjualan buah petian.