KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja emiten nikel belum mentereng. Sederet tantangan mengadang, mulai dari harga komoditas yang landai hingga surplus pasokan di tengah permintaan yang masih lemah. Research Analyst Phintraco Sekuritas, Lisya Anxellin, memperkirakan harga komoditas nikel masih cenderung tertekan pada rentang US$ 15.525 hingga US$ 15.000 per ton. Lisya mengamati sejumlah faktor yang menekan prospek harga nikel di awal tahun ini. Katalis penting datang dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang cenderung memberikan dampak negatif terhadap prospek pasar nikel. Situasi ini terjadi ketika pasokan nikel yang masih berlebih belum diimbangi dengan permintaan yang kuat.
Prospek Kinerja Masih Menantang, Cermati Rekomendasi Saham Nikel Pilihan Analis
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Prospek kinerja emiten nikel belum mentereng. Sederet tantangan mengadang, mulai dari harga komoditas yang landai hingga surplus pasokan di tengah permintaan yang masih lemah. Research Analyst Phintraco Sekuritas, Lisya Anxellin, memperkirakan harga komoditas nikel masih cenderung tertekan pada rentang US$ 15.525 hingga US$ 15.000 per ton. Lisya mengamati sejumlah faktor yang menekan prospek harga nikel di awal tahun ini. Katalis penting datang dari ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China, yang cenderung memberikan dampak negatif terhadap prospek pasar nikel. Situasi ini terjadi ketika pasokan nikel yang masih berlebih belum diimbangi dengan permintaan yang kuat.