KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Head of Research Center for Disaster Mitigation Institut Teknologi Bandung, Iswandi Imran mengatakan, produk baja masih belum menjadi bahan material favorit bagi perusahaan konstruksi di Indonesia. Hal ini terjadi karena harga beton, sebagai pilihan alternatif, umumnya lebih murah, dibandingkan harga baja. “Biasanya skalanya antara 1,2 kali lebih mahal dibandingkan beton kalau baja ya, bisa sampai dua kalinya bahkan, tergantung sistem strukturnya,” ujarnya, Selasa (18/11). Baca Juga: 10 mobil Subaru dalam kondisi mulus dilelang mulai Rp 97 juta, siapa tertarik?
Proyek infrastruktur diyakini menjadi katalis positif bagi pasar baja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Head of Research Center for Disaster Mitigation Institut Teknologi Bandung, Iswandi Imran mengatakan, produk baja masih belum menjadi bahan material favorit bagi perusahaan konstruksi di Indonesia. Hal ini terjadi karena harga beton, sebagai pilihan alternatif, umumnya lebih murah, dibandingkan harga baja. “Biasanya skalanya antara 1,2 kali lebih mahal dibandingkan beton kalau baja ya, bisa sampai dua kalinya bahkan, tergantung sistem strukturnya,” ujarnya, Selasa (18/11). Baca Juga: 10 mobil Subaru dalam kondisi mulus dilelang mulai Rp 97 juta, siapa tertarik?