KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui anak usahanya PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) terus menggenjot proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan. Salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2024. Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Suwahyanto menerangkan bahwa proyek RDMP ini akan mendongkrak kapasitas pengelolaan produk di Kilang Balikpapan dari 260 kilo barrel per day/kbpd (ribu barel per hari) menjadi 360 kbpd. Tak hanya kenaikan kapasitas produksi, proyek RDMP ini juga untuk meningkatkan kualitas produk menjadi standar Euro V. Menurut Suwahyanto, peningkatan standar kualitas produk sangat penting untuk memenuhi tuntutan produk berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan.
Proyek RDMP Balikpapan sudah mencapai 43,28%
KONTAN.CO.ID - BALIKPAPAN. PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) melalui anak usahanya PT Kilang Pertamina Balikpapan (PT KPB) terus menggenjot proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan. Salah satu bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) ini ditargetkan bisa beroperasi pada tahun 2024. Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Kilang Pertamina Internasional Suwahyanto menerangkan bahwa proyek RDMP ini akan mendongkrak kapasitas pengelolaan produk di Kilang Balikpapan dari 260 kilo barrel per day/kbpd (ribu barel per hari) menjadi 360 kbpd. Tak hanya kenaikan kapasitas produksi, proyek RDMP ini juga untuk meningkatkan kualitas produk menjadi standar Euro V. Menurut Suwahyanto, peningkatan standar kualitas produk sangat penting untuk memenuhi tuntutan produk berbasis Bahan Bakar Minyak (BBM) yang lebih ramah lingkungan.