Prudential Indonesia Gandeng Kipin School Tingkatkan Literasi Keuangan pada Anak



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) bekerja sama dengan Kipin School, aplikasi sarana belajar berbasis digital untuk sekolah-sekolah di Indonesia

Hal ini dilakukan untuk mengajarkan anak cara mengelola keuangan akan sangat bermanfaat bagi anak di kemudian hari. Dengan bekal pemahaman sejak dini, anak dapat tumbuh menjadi sosok yang mandiri secara finansial.

Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) ketiga yang dilakukan OJK pada 2019, tercatat indeks literasi keuangan di Indonesia masih tergolong rendah, yaitu 38,03%.


Baca Juga: Ini kata pakar hukum agar sengketa nasabah dan perusahaan asuransi selesai

Oleh karena itu, Prudential Indonesia menjalin kerja sama dengan berbagai mitra termasuk Kipin School untuk memperluas jangkauan kurikulum Cha-Ching, guna membantu mengatasi masalah rendahnya kesadaran literasi keuangan di Indonesia.

Kurikulum Cha-Ching merupakan program dari Prudence Foundation yang mengajarkan konsep dasar keuangan untuk anak usia 7 sampai 12 tahun. Empat konsep dasar tersebut adalah Memperoleh (Earn), Menyimpan (Save), Membelanjakan (Spend), dan Menyumbangkan (Donate).

Selain bermanfaat untuk anak, kurikulum Cha-Ching dapat membantu orang tua dalam membimbing anak untuk mulai belajar mengatur keuangan sejak dini. Program ini juga ditayangkan melalui kanal TV dan Youtube, dan telah diimplementasikan di 12 negara di Asia dan Afrika.

Indrijati Rahayoe, Chief Human Resources & Community Investment Officer Prudential Indonesia, mengatakan, Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus melanjutkan inisiatif Community Investment guna meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia, termasuk anak-anak.

Untuk mewujudkannya, kolaborasi dengan pihak eksternal sangatlah penting, karena itu kami menggandeng Kipin School dalam kesempatan ini.

Dengan jangkauan digital Kipin School yang luas, Prudential Indonesia berharap semakin banyak juga anak-anak yang paham mengelola keuangan melalui kurikulum Cha-Ching.

Baca Juga: Minta Dana Dikembalikan, Puluhan Korban Asuransi Unitlink Geruduk Kantor OJK

Editor: Yudho Winarto