JAKARTA. PT Pos Indonesia belum akan menerapkan program Tabungan Pos, program inklusi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama belum ada aturan resmi yang harus dijalankan. "Bagaimana mau dijalankan kalau peraturannya belum ada," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono di Gedung Pos Ibukota, Jakarta, Rabu (11/5). Selain itu, Gilarsi menambahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga masih melakukan penilaian apakah PT Pos Indonesia sanggup melaksanakan layanan keuangan tanpa bekerja sama dengan perbankan.
PT Pos Indonesia belum akan terapkan tabungan pos
JAKARTA. PT Pos Indonesia belum akan menerapkan program Tabungan Pos, program inklusi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama belum ada aturan resmi yang harus dijalankan. "Bagaimana mau dijalankan kalau peraturannya belum ada," kata Direktur Utama PT Pos Indonesia Gilarsi Wahyu Setijono di Gedung Pos Ibukota, Jakarta, Rabu (11/5). Selain itu, Gilarsi menambahkan, Menteri BUMN Rini Soemarno juga masih melakukan penilaian apakah PT Pos Indonesia sanggup melaksanakan layanan keuangan tanpa bekerja sama dengan perbankan.