KONTAN.CO.ID - Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dwikorita Karnawati, mengungkapkan, kondisi atmosfer dan intensitas hujan yang tinggi dapat memicu bencana ekstrem di wilayah rawan. Bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi indikasi bahwa ancaman serupa bisa terjadi di daerah lain dengan karakter bentang alam serupa. "Peristiwa ini menunjukkan kerentanannya kawasan dengan lereng curam, daerah yang mengalami alih fungsi lahan, serta zona tektonik aktif dengan kondisi geologi yang rapuh," ujar Dwikorita, seperti dilansir dari laman UGM, Jumat (5/12/2025).
Puncak Musim Hujan 2026, Ancaman Banjir dan Longsor Besar Mengintai RI
KONTAN.CO.ID - Guru Besar Teknik Geologi dan Lingkungan Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Dwikorita Karnawati, mengungkapkan, kondisi atmosfer dan intensitas hujan yang tinggi dapat memicu bencana ekstrem di wilayah rawan. Bencana yang terjadi di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menjadi indikasi bahwa ancaman serupa bisa terjadi di daerah lain dengan karakter bentang alam serupa. "Peristiwa ini menunjukkan kerentanannya kawasan dengan lereng curam, daerah yang mengalami alih fungsi lahan, serta zona tektonik aktif dengan kondisi geologi yang rapuh," ujar Dwikorita, seperti dilansir dari laman UGM, Jumat (5/12/2025).
TAG: