Punya Gejala Mirip, Ini Perbedaan Asam Urat dan Rematik



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perbedaan asam urat dan rematik bisa dilihat dari gejala dan penyebabnya. Selain itu, cara mengatasi asam urat dan rematik atau yang dikenal juga dengan sebutan artritis reumatoid, pun berbeda. 

Oleh karena itu, mengetahui perbedaan asam urat dan reumatik sangat penting agar bisa memberikan penanganan pertama yang tepat saat mengalaminya. 

Perbedaan asam urat dan reumatik 

Dilansir dari Healthline melalui KOMPAS.com, asam urat adalah jenis radang sendi yang biasanya mempengaruhi area jempol kaki atau bagian atas dan pergelangan kaki. Asam urat pun dapat menyerang bagian tubuh lainnya. 


Penyebab penyakit asam urat biasanya berasal dari kebiasaan mengonsumsi makanan yang tinggi purin. 

Sementara itu, rematik adalah penyakit autoimun yang menyebabkan persendian menjadi meradang, kaku, nyeri, dan bengkak. Rematik merupakan penyakit sistemik, sehingga dapat mempengaruhi organ tubuh lainnya seperti mata, kulit, paru-paru, dan jantung. 

Baca Juga: Ini Aturan Konsumsi Secang untuk Menurunkan Asam Urat Tinggi

Orang yang memiliki rematik lebih berisiko terkena penyakit jantung daripada orang yang tidak terserang rematik. Jika tidak segera diobati dengan tepat, reumatik bisa menyebabkan kerusakan permanen yang dapat mengganggu kualitas hidup. 

Perbedaan gejala asam urat dan rematik 

Asam urat dan rematik memang memiliki kesamaan gejala, yakni kemerahan, bengkak, dan nyeri persendian. 

Kedua penyakit ini juga bisa menyebabkan kecacatan serius dan mengganggu kualitas hidup penderitanya. Akan tetapi, terdapat beberapa gejala khusus yang bisa membedakan asam urat dan reumatik. 

Baca Juga: Tidak Hanya Durian, Ini Buah yang Bikin Asam Urat Kumat Lagi

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie