KONTAN.CO.ID - JAKARATA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 300 juta di kuartal keempat. Tambahan pendapatan ini membawa penurunan pada pendapatan di 2020 menjadi US$ 1,1 miliar. Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus dalam risetnya pada 7 Juni menuliskan, perolehan tersebut sejalan dengan estimasi Panin Sekuritas, tapi di bawah konsensus (Panin: 95,5%; konsesus: 86,1%). Juan menyebut, penurunan pada pendapatan disebabkan oleh penurunan dari rerata harga jual minyak dan gas menjadi US$ 40,3 per barel dan US$ 5,2 per mmbtu, masing-masing turun 35,6% dan 22,9% secara tahunan. “Dari sisi volume penjualan minyak tercatat meningkat menjadi 39,3 mbpod, meningkat 1,5% secara tahunan namun volume penjualan gas tercatat menurun menjadi 302,2 bbtupd, turun 6,7% secara tahunan. Penurunan dari sisi harga jual migas dan volume, seiring dengan penurunan permintaan akan energi karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di sepanjang 2020,” tulis Juan dalam riset.
Punya outlook positif, berikut rekomendasi saham Medco (MEDC) dari Panin Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARATA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) mencatatkan pendapatan sebesar US$ 300 juta di kuartal keempat. Tambahan pendapatan ini membawa penurunan pada pendapatan di 2020 menjadi US$ 1,1 miliar. Analis Panin Sekuritas Juan Oktavianus dalam risetnya pada 7 Juni menuliskan, perolehan tersebut sejalan dengan estimasi Panin Sekuritas, tapi di bawah konsensus (Panin: 95,5%; konsesus: 86,1%). Juan menyebut, penurunan pada pendapatan disebabkan oleh penurunan dari rerata harga jual minyak dan gas menjadi US$ 40,3 per barel dan US$ 5,2 per mmbtu, masing-masing turun 35,6% dan 22,9% secara tahunan. “Dari sisi volume penjualan minyak tercatat meningkat menjadi 39,3 mbpod, meningkat 1,5% secara tahunan namun volume penjualan gas tercatat menurun menjadi 302,2 bbtupd, turun 6,7% secara tahunan. Penurunan dari sisi harga jual migas dan volume, seiring dengan penurunan permintaan akan energi karena pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di sepanjang 2020,” tulis Juan dalam riset.