KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat dirasakan pada tingkat lalu lintas jalan tol. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghitung, penurunan traffic jalan tol selama PSBB berkisar antara 42% hingga 60%. "Angka traffic masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Selasa (28/4). Basuki mengatakan, layanan jalan tol dan non-tol tetap beroperasi sebagai jalur logistik untuk pergerakan barang kebutuhan pokok/pangan, alat kesehatan, dan layanan kesehatan/kendaraan medis, serta untuk pergerakan orang pada skala lokal atau kawasan Jabodetabek. Terdapat 14 ruas tol tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang menerapkan PSBB dengan prinsip utama untuk membatasi pergerakan dan membatasi interaksi orang.
PUPR: Penurunan traffic tol selama PSBB di DKI Jakarta, Jabar dan Banten mencapai 60%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dapat dirasakan pada tingkat lalu lintas jalan tol. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menghitung, penurunan traffic jalan tol selama PSBB berkisar antara 42% hingga 60%. "Angka traffic masih didominasi oleh pergerakan lokal pada kawasan megapolitan Jabodetabek dan pergerakan logistik (angkutan barang)," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam siaran pers, Selasa (28/4). Basuki mengatakan, layanan jalan tol dan non-tol tetap beroperasi sebagai jalur logistik untuk pergerakan barang kebutuhan pokok/pangan, alat kesehatan, dan layanan kesehatan/kendaraan medis, serta untuk pergerakan orang pada skala lokal atau kawasan Jabodetabek. Terdapat 14 ruas tol tersebar di Provinsi DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat yang menerapkan PSBB dengan prinsip utama untuk membatasi pergerakan dan membatasi interaksi orang.