Raja properti hotel untuk beragam tamu (1)



Sebagai negara kecil yang modern, Singapura merupakan salah satu destinasi perjalanan bisnis dan wisata di Asia. Ini yang membuat bisnis hotel di negara jiran tersebut memiliki prospek cerah. Salah satu pengusaha yang mencecap gurihnya bisnis hotel di Singapura adalah Choo Chong Ngen. Melalui Worldwide Hotels Group, Choo membangun properti hotel untuk beragam jenis tamu. Saat ini Choo menjadi orang terkaya ke-10 di Singapura dan orang terkaya ke-1.157 di dunia.

Lihai mengendus peluang dan kerja keras merupakan kunci sukses Choo Chong Ngen dalam menjalankan bisnisnya. Majalah Forbes mencatat, kekayaan Choo mencapai US$ 2,6 miliar pada 25 Juli 2018. Ia merupakan orang terkaya ke-10 di Singapura dan menempati peringkat ke 1.157 dalam jajaran orang kaya dunia.

Kekayaan ini diperoleh Choo melalui bisnis properti, yakni perhotelan. Dia memiliki Worldwide Hotels Group yang mencakup seluruh portofolio hotel dan properti, dengan total nilai investasi US$ 3 miliar.


Portofolionya mencakup enam merek hotel. Sedang jumlah hotel mencapai 38, dengan kapasitas kamar lebih dari 6.500.

Merek-merek hotel yang masuk dalam Worldwide Group adalah Hotel 81, Hotel Boss, Hotel Mi, Value Hotel, V Hotel, dan Venue Hotel. Merek Hotel 81 merupakan hotel bujet di kawasan Geylang Singapura yang didirikan lebih dari dua dekade lalu. Kawasan ini merupakan kawasan merah atau prostitusi di negara ini. Selama bertahun-tahun, hotel ini mematok harga yang miring hingga bisnisnya tumbuh berkembang pesat. Hotel dibanderol US$ 15 untuk dua jam menginap hingga US$ 47 semalam.

Hotel 81, dengan eksterior biru khasnya, memiliki hampir selusin penginapan yang menghiasi gang-gang samping dari Geylang. Kawasan yang juga terkenal sebagai tempat menikmati beragam kuliner unik, seperti, bubur katak dan sup kura-kura.

Namun akhir-akhir ini, Choo merevolusi bisnisnya dari bisnis hotel bujet ke bisnis hotel bintang tiga. Pada akhir 2015 Choo membuka Hotel Boss yang terletak di Arab Street dan Little India tidak jauh dari pusat kota.

Editor: Tri Adi