Ramayana (RALS) diprediksi mampu catat pendapatan Rp 4 triliun di 2021



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS) diproyeksikan dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Hingga tutup tahun, perusahaan ritel ini diperkirakan dapat membukukan pendapatan hingga Rp 4 triliun.

Analis Mirae Asset, Christine Natasya menuturkan proyeksi pertumbuhan tersebut didukung beberapa faktor. "Sentimennya dari lebaran dan rencana buyback perusahaan," ujar dia kepada kontan.co.id, Jumat (16/4).

Pada kuartal kedua yang juga bertepatan dengan periode Idul Fitri, Christine memproyeksikan pendapatan Ramayana bisa bertumbuh. Sementara, untuk kuartal pertama 2021 dia melihat kinerja RALS masih turun 40% dibandingkan kuartal pertama 2020.


"Pada kuartal kedua ini seharusnya bisa tumbuh karena kuartal kedua 2020 pendapatan Ramayana rendah. Kuartal kedua ini, minimal Rp 2 triliun," kata Christine.

Baca Juga: Bursa Jumat 16/4 akan dibuka, cermati dua saham dari sektor ritel dan jasa ini

Dari sana, Mirae Asset memproyeksikan pendapatan RALS bisa berada di level Rp 4 triliun. Sementara, untuk bottom line diproyeksikan bisa berbalik mencatatkan laba bersih di level Rp 300 miliar usai mencatatkan rugi bersih sepanjang 2020.

Namun, dia menegaskan capaian laba bersih itu dengan asumsi pada kuartal kedua ini RALS mampu membukukan pendapatan di atas Rp 2 triliun.

Sepanjang tahun lalu, Ramayana meraup pendapatan sebesar Rp 2,57 triliun. Pendapatan Ramayana turun 54,02% jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp 5,59 triliun.

Dengan penurunan pendapatan yang signifikan, bottom line RALS berbalik menjadi rugi Rp 138,87 miliar dari tahun 2019 yang mencatatkan laba bersih Rp 647,89 miliar.

Baca Juga: Ramayana Lestari Sentosa (RALS) bukukan rugi bersih Rp 138,87 miliar sepanjang 2020

Editor: Wahyu T.Rahmawati