Rambut beruban menjadi tanda penuaan? Ada faktor lain penyebabnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Salah jika ada anggapan bahwa rambut beruban hanya berlaku bagi orang yang sudah lanjut usia saja. Rambut beruban bisa saja muncul di usia muda. Ada banyak pemicunya, dan hal yang paling signifikan pengaruhnya adalah faktor genetik. 

Tapi pertanyaan paling mendasar yang kerap terlintas di pikiran semua orang adalah bagaimana uban bisa muncul. Bahkan bisa jadi ada orang-orang yang merasa panik ketika menemukan uban yang tumbuh ketika usia mereka masih muda dan produktif. 

Sama seperti warna kulit, jenis dan warna rambut setiap orang datang dari sel yang sama yaitu melanosit. Ini adalah sel penghasil melanin yang mengatur terang gelapnya warna kulit dan warna rambut manusia. 


Sel melanosit pada folikel rambut juga memproduksi pigmen ketika rambut sedang bertumbuh. Pigmen demi pigmen ini tersalur ke dalam sel yang pada akhirnya membentuk batang rambut. Dari waktu ke waktu, sel melanosit ini semakin sedikit memproduksi pigmen. Itulah saat warna rambut yang semula hitam menjadi beruban. 

Baca Juga: Mengenal penyakit degeneratif yang merenggut nyawa BJ Habibie

Rambut beruban di usia muda 

Pertanyaan kedua yang juga kerap membuat banyak orang penasaran adalah mengapa rambut beruban bisa muncul ketika seseorang masih muda. Faktor genetik memegang peran penting terhadap kapan seseorang akan beruban.

Apabila orang tuamu cenderung memiliki rambut beruban di usia muda, besar kemungkinan kamu akan mengalami hal yang sama. 

Selain faktor genetik, etnis dan ras seseorang juga berpengaruh. Sebagai contoh, ras kulit putih bisa memiliki rambut beruban sejak usia 20 tahun, sementara bagi ras Asia biasa mulai usia 25 tahun. Berbeda lagi halnya dengan populasi Afrika-Amerika, usia yang dianggap muda untuk memiliki rambut beruban adalah sekitar 30 tahun. 

Editor: Handoyo .