KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin ketinggalan momentum pertumbuhan masyarakat kelas menengah di berbagai belahan dunia pasca-krisis moneter 2008 silam, pemerintah gencar menjaring investasi di sektor pariwisata. Mulai dari pengembangan 10 Bali Baru hingga destinasi lainnya yang belum banyak terjamah wisatawan. Kontan.co.id berkesempatan menengok salah satu daerah yang sedang dipromosikan pemerintah, yakni Sumatera Barat bersama dengan beberapa investor potensial asing yang berasal dari Rusia, Singapura, dan negara Timur Tengah. Ada dua destinasi yang ditawarkan kepada investor, yakni kawasan Mandeh di Pesisir Selatan dan Gunung Padang di Kota Padang. Mandeh sendiri disebut-sebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera Barat. Hanya butuh waktu satu jam dari Kota Padang menggunakan kapal cepat untuk menuju Mandeh. Kalau menggunakan jalur darat, perjalanan ke Mandeh bisa ditempuh dalam waktu dua jam.
Rayuan investasi wisata di Sumatera Barat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tak ingin ketinggalan momentum pertumbuhan masyarakat kelas menengah di berbagai belahan dunia pasca-krisis moneter 2008 silam, pemerintah gencar menjaring investasi di sektor pariwisata. Mulai dari pengembangan 10 Bali Baru hingga destinasi lainnya yang belum banyak terjamah wisatawan. Kontan.co.id berkesempatan menengok salah satu daerah yang sedang dipromosikan pemerintah, yakni Sumatera Barat bersama dengan beberapa investor potensial asing yang berasal dari Rusia, Singapura, dan negara Timur Tengah. Ada dua destinasi yang ditawarkan kepada investor, yakni kawasan Mandeh di Pesisir Selatan dan Gunung Padang di Kota Padang. Mandeh sendiri disebut-sebut sebagai Raja Ampatnya Sumatera Barat. Hanya butuh waktu satu jam dari Kota Padang menggunakan kapal cepat untuk menuju Mandeh. Kalau menggunakan jalur darat, perjalanan ke Mandeh bisa ditempuh dalam waktu dua jam.