KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penerimaan pajak sepanjang Januari-Mei 2020 terkontraksi hingga 10,8% year on year (yoy). Kendati demikian masih ada dua jenis pajak yang tumbuh positif yakni Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan PPh Orang Pribadi (OP). Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang hingga akhir Mei 2020 sebesar Rp 444,6 triliun, melorot 10,81% dibanding pencapaian di periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 498,5 triliun. Adapun realisasi PPh OP sampai dengan akhir Mei sebesar Rp 7,81 triliun tumbuh 0,55% yoy, kemudian PPh Pasal 26 membukukan penerimaan senilai Rp 17,88 triliun tumbuh 14,33% yoy. Untuk realisasi PPh Pasal 21 sampai akhir Mei 2020 sebesar Rp 61,94 triliun, minus 5,3% yoy, dan PPh 22 Impor senilai Rp 17,9 triliun, minus 24,97% yoy.
Realisasi pajak ambles, hanya PPh Pasal 26 dan PPh OP yang tumbuh positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja penerimaan pajak sepanjang Januari-Mei 2020 terkontraksi hingga 10,8% year on year (yoy). Kendati demikian masih ada dua jenis pajak yang tumbuh positif yakni Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 26 dan PPh Orang Pribadi (OP). Laporan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencatat realisasi penerimaan pajak sepanjang hingga akhir Mei 2020 sebesar Rp 444,6 triliun, melorot 10,81% dibanding pencapaian di periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 498,5 triliun. Adapun realisasi PPh OP sampai dengan akhir Mei sebesar Rp 7,81 triliun tumbuh 0,55% yoy, kemudian PPh Pasal 26 membukukan penerimaan senilai Rp 17,88 triliun tumbuh 14,33% yoy. Untuk realisasi PPh Pasal 21 sampai akhir Mei 2020 sebesar Rp 61,94 triliun, minus 5,3% yoy, dan PPh 22 Impor senilai Rp 17,9 triliun, minus 24,97% yoy.