KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diproyeksi akan menurun seiring dengan adanya proyek pembangunan kembali (rebuild) di salah satu tanur listriknya. CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nicolas Kanter mengatakan, target produksi tahun 2021 adalah sekitar 64.000 metrik ton. Jumlah ini menurun dari realisasi tahun lalu, dimana INCO memproduksi 72.237 metrik ton nikel dalam matte. Sementara itu, INCO melaporkan telah memproduksi 15.198 metrik ton (MT) nikel dalam matte pada triwulan pertama tahun 2021. Realisasi ini menurun masing-masing 8% dan 14% jika dibandingkan dengan produksi pada kuartal keempat 2020 dan kuartal pertama 2020. Adapun produksi pada kuartal keempat mencapai 16.445 MT sementara produksi pada kuartal pertama mencapai 17.614 MT. Nico menyebut, penurunan ini karena adanya aktivitas pemeliharaan.
Rebuild tanur bikin produksi Vale Indonesia turun, simak rekomendasi saham INCO
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diproyeksi akan menurun seiring dengan adanya proyek pembangunan kembali (rebuild) di salah satu tanur listriknya. CEO dan Presiden Direktur Vale Indonesia Nicolas Kanter mengatakan, target produksi tahun 2021 adalah sekitar 64.000 metrik ton. Jumlah ini menurun dari realisasi tahun lalu, dimana INCO memproduksi 72.237 metrik ton nikel dalam matte. Sementara itu, INCO melaporkan telah memproduksi 15.198 metrik ton (MT) nikel dalam matte pada triwulan pertama tahun 2021. Realisasi ini menurun masing-masing 8% dan 14% jika dibandingkan dengan produksi pada kuartal keempat 2020 dan kuartal pertama 2020. Adapun produksi pada kuartal keempat mencapai 16.445 MT sementara produksi pada kuartal pertama mencapai 17.614 MT. Nico menyebut, penurunan ini karena adanya aktivitas pemeliharaan.