Resep jadi tajir buat milenial ala Jack Ma yang bikin merinding



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Manusia terkaya di China, Jack Ma, memiliki rahasia sukses untuk para milenial. Menurut Ma, daripada mencari pekerjaan dengan gaji selangit, sebaiknya para milenial mencari bos yang baik hati pada sepuluh tahun pertama menjadi karyawan. 

Nasihat ini dia bagikan pada 2015 lalu saat menjadi pembicara di De La Salle University, Filipina. Berikut adalah lima nasihat Jack Ma yang bikin merinding.

Pertama, mencari bos baik hati


"Pada saat Anda berusia 30 tahun, tolong carilah bos yang baik hati. Bos yang baik hati jauh lebih baik daripada perusahaan yang baik. Bos yang baik akan mengecewakan Anda, melatih Anda, mengembangkan Anda," jelas pendiri Alibaba ini.

Ma bilang, mereka yang berusia 30-an dan 40-an, harus melakukan sesuatu untuk diri mereka sendiri. 

"Saat Anda berusia 40 hingga 50 tahun, lakukan sesuatu yang Anda hebat melakukannya. Namun pada saat Anda berusia 50 sampai 60-an tahun, fokus untuk membantu generasi muda," tambahnya. 

Baca Juga: Pemerintah China minta Tencent dan Alibaba investasi ke perusahaan pelat merah

Kedua, tahan banting dalam segala situasi. 

Ma bercerita, dirinya tidak memiliki apapun saat memulai mendirikan Alibaba. Namun, satu hal yang dia miliki adalah harapan yang besar. Dia sempat bercerita, beragam penolakan pernah dia terima saat memulai usahanya. Namun hal itu tidak membuat dia menyerah. 

Seiring dengan semangatnya yang tinggi, hal itu menular ke orang-orang yang berada di sekitarnya untuk memberikan potensi terbaik mereka dalam membangun Alibaba. Upaya dan kerja keras mereka membuahkan hasil manis saat ini.

Baca Juga: Hanya Butuh Empat Tahun, Bank Online Jack Ma Menjelma Jadi Raksasa  

Ketiga, jangan mudah mengeluh dan fokus pada solusi.

Ma berpendapat, mengeluh menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. Padahal, kata Ma, di antara keluhan orang-orang ada peluang besar yang bisa dimanfaatkan. Itu artinya, kita harus membuka mata dan pikiran untuk memperhatikan permasalahan yang sering dikeluhkan oleh orang lain. 

Nasihat Ma, "Jika Anda menemukan masalah sekaligus solusinya untuk banyak orang, maka Anda telah menemukan tambang emas."

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie