KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi menyandang Standard Internasional Organization for Standardization (ISO) 14080 untuk kategori manajemen gas rumah kaca dan aktivitas terkait kerangka kerja dan prinsip metodologi pada aksi perubahan iklim (Greenhouse Gas management and related activities Framework and principles for methodologies on climate actions) . Indonesia merupakan salah satu anggota aktif dalam organisasi tersebut yang diwakili oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). yang sesuai dengan UU No. 20/2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN mendapat mandat dalam pengembangan standarisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia. Yustinus Kristianto Widiwardono, Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN yang juga mengepalai proyek tersebut mengatakan bahwa proposal pengembangan standar ISO 14080 ini dilatarbelakangi oleh target yang dicanangkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2010, yaitu menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26% di tahun 2020, atau sampai dengan 41% .
Resmi, Indonesia menyandang ISO 14080 untuk gas rumah kaca
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia resmi menyandang Standard Internasional Organization for Standardization (ISO) 14080 untuk kategori manajemen gas rumah kaca dan aktivitas terkait kerangka kerja dan prinsip metodologi pada aksi perubahan iklim (Greenhouse Gas management and related activities Framework and principles for methodologies on climate actions) . Indonesia merupakan salah satu anggota aktif dalam organisasi tersebut yang diwakili oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN). yang sesuai dengan UU No. 20/2014 tentang Standardisasi dan Penilaian Kesesuaian BSN mendapat mandat dalam pengembangan standarisasi dan penilaian kesesuaian di Indonesia. Yustinus Kristianto Widiwardono, Kepala Pusat Informasi dan Dokumentasi Standardisasi BSN yang juga mengepalai proyek tersebut mengatakan bahwa proposal pengembangan standar ISO 14080 ini dilatarbelakangi oleh target yang dicanangkan Pemerintah Indonesia pada tahun 2010, yaitu menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 26% di tahun 2020, atau sampai dengan 41% .