KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Gelombang pertama rekrutan baru telah memulai masa wajib militer selama satu tahun di Taiwan pada hari Kamis, setelah pemerintah memperpanjang durasi wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran terhadap meningkatnya ancaman militer dari China. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan perpanjangan ini pada akhir tahun 2022. China telah meningkatkan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan guna menguatkan klaim kedaulatannya, termasuk dengan melakukan misi angkatan udara hampir setiap hari di sekitar pulau tersebut selama empat tahun terakhir.
Respons Ancaman China, Taiwan Perpanjang Masa Wajib Militer Jadi Satu Tahun
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Gelombang pertama rekrutan baru telah memulai masa wajib militer selama satu tahun di Taiwan pada hari Kamis, setelah pemerintah memperpanjang durasi wajib militer dari empat bulan menjadi satu tahun. Keputusan ini diambil karena adanya kekhawatiran terhadap meningkatnya ancaman militer dari China. Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengumumkan perpanjangan ini pada akhir tahun 2022. China telah meningkatkan tekanan militer, diplomatik, dan ekonomi terhadap Taiwan guna menguatkan klaim kedaulatannya, termasuk dengan melakukan misi angkatan udara hampir setiap hari di sekitar pulau tersebut selama empat tahun terakhir.