KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan restrukturisasi kredit bagi industri perbankan harus diwaspadai. Mengingat, kebijakan ini berpotensi meningkat risiko kredit atau loan at risk (LAR), terutama pada bank - bank besar. Untungnya, restrukturisasi kredit perbankan mulai turun sehingga LAR terjaga di level yang aman. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya, berhasil memperbaiki rasio LAR dari 21,19% di Juni 2021 menjadi 20,26% di September 2021. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin, memproyeksi LAR, akan terus mengalami perbaikan sampai akhir tahun ini. Dengan kisaran 19% - 20% seiring perbaikan kualitas kredit dan peningkatan ekspansi kredit.
Restrukturisasi turun, risiko kredit bank ikut melandai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kebijakan restrukturisasi kredit bagi industri perbankan harus diwaspadai. Mengingat, kebijakan ini berpotensi meningkat risiko kredit atau loan at risk (LAR), terutama pada bank - bank besar. Untungnya, restrukturisasi kredit perbankan mulai turun sehingga LAR terjaga di level yang aman. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya, berhasil memperbaiki rasio LAR dari 21,19% di Juni 2021 menjadi 20,26% di September 2021. Direktur Manajemen Risiko Bank Mandiri, Ahmad Siddik Badruddin, memproyeksi LAR, akan terus mengalami perbaikan sampai akhir tahun ini. Dengan kisaran 19% - 20% seiring perbaikan kualitas kredit dan peningkatan ekspansi kredit.