KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue. Bank ini telah menjadwalkan meminta restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 September 2019. Sebelumnya, sempat diisukan bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah membidik Bank Artos. Maklum bank swasta BUKU IV itu memang tengah berencana mengakuisisi beberapa bank. Setelah berhasil caplok Bank Royal, BCA juga membidik satu bank lagi. Namun, Sekretaris Perusahaan PT Bank Artos Indonesia Tbk Deddy Triyana membantah jika BCA yang jadi investor yang akan menyerap rights issue perseroan. "Sepertinya hanya rumor," ujarnya pada Kontan.co.id, Jumat (16/8).
Rights issue Bank Artos bakal diserap oleh BCA?
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) berencana melakukan Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu alias rights issue. Bank ini telah menjadwalkan meminta restu dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 30 September 2019. Sebelumnya, sempat diisukan bahwa PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) tengah membidik Bank Artos. Maklum bank swasta BUKU IV itu memang tengah berencana mengakuisisi beberapa bank. Setelah berhasil caplok Bank Royal, BCA juga membidik satu bank lagi. Namun, Sekretaris Perusahaan PT Bank Artos Indonesia Tbk Deddy Triyana membantah jika BCA yang jadi investor yang akan menyerap rights issue perseroan. "Sepertinya hanya rumor," ujarnya pada Kontan.co.id, Jumat (16/8).