KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setengah tahun. Sebuah survei dari JobStreet yang diikuti lebih dari 5.000 responden di Indonesia membuktikan bahwa sebelum terjadinya pandemi, 93% responden merasa bahagia dengan kualitas hidup mereka. Namun, saat ini, jumlah tersebut turun menjadi hanya 38% yang masih merasa bahagia. Salah satu penyebab menurunnya angka kebahagiaan adalah dampak pandemi terhadap pekerjaan. Sekitar 35% responden telah diberhentikan secara permanen dari pekerjaan mereka dan 19% tidak bekerja untuk sementara waktu. "Bagi yang masih bekerja, 34% tidak mendapat bonus; 31% menghadapi pengurangan gaji; dan 29% responden menghadapi kemunduran dalam kenaikan gaji," demikian hasil riset Jobstreet berdasarkan rilis yang diterima Kontan.
Riset: Hanya 38% pekerja di Indonesia yang masih merasa bahagia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pandemi Covid-19 sudah berlangsung lebih dari setengah tahun. Sebuah survei dari JobStreet yang diikuti lebih dari 5.000 responden di Indonesia membuktikan bahwa sebelum terjadinya pandemi, 93% responden merasa bahagia dengan kualitas hidup mereka. Namun, saat ini, jumlah tersebut turun menjadi hanya 38% yang masih merasa bahagia. Salah satu penyebab menurunnya angka kebahagiaan adalah dampak pandemi terhadap pekerjaan. Sekitar 35% responden telah diberhentikan secara permanen dari pekerjaan mereka dan 19% tidak bekerja untuk sementara waktu. "Bagi yang masih bekerja, 34% tidak mendapat bonus; 31% menghadapi pengurangan gaji; dan 29% responden menghadapi kemunduran dalam kenaikan gaji," demikian hasil riset Jobstreet berdasarkan rilis yang diterima Kontan.