KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta akan dikhususkan untuk menangani pasien virus corona atau Covid-19 dengan gejala berat. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau fasilitas RS Pertamina Jaya, Senin (6/4/2020). “Kalau Wisma Atlet untuk ( pasien virus corona dengan gejala) ringan, ini (RS Pertamina Jaya) untuk (pasien) yang berat ke critical, sehingga yang kita terima yang rujukan, yang kasusnya lebih berat,” kata Fathema. Untuk tenaga medisnya, lanjut Fathema, pihaknya telah menyediakan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RS Pertamina Jaya. “Yang khusus untuk hadapi Covid-19 ini, rumah sakit ini dilengkap jumlahnya 90 ditambah 70, jadi 160 tempat tidur, dilengkapi dengan negatif pressure dan tata udara yang sesuai,” kata Fathema.
RS Pertamina Jaya akan dikhususkan menampung pasien virus corona dengan gejala berat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rumah Sakit Pertamina Jaya, Jakarta akan dikhususkan untuk menangani pasien virus corona atau Covid-19 dengan gejala berat. Hal tersebut diungkapkan Direktur Utama Pertamedika Fathema Djan Rachmat saat mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir meninjau fasilitas RS Pertamina Jaya, Senin (6/4/2020). “Kalau Wisma Atlet untuk ( pasien virus corona dengan gejala) ringan, ini (RS Pertamina Jaya) untuk (pasien) yang berat ke critical, sehingga yang kita terima yang rujukan, yang kasusnya lebih berat,” kata Fathema. Untuk tenaga medisnya, lanjut Fathema, pihaknya telah menyediakan sekitar 800 tenaga medis dan tenaga pendukung baik melalui rekrutmen baru maupun mendayagunakan SDM yang ada di RS Pertamina Jaya. “Yang khusus untuk hadapi Covid-19 ini, rumah sakit ini dilengkap jumlahnya 90 ditambah 70, jadi 160 tempat tidur, dilengkapi dengan negatif pressure dan tata udara yang sesuai,” kata Fathema.