Rukun Raharja (RAJA) optimistis bisa mendongkrak kinerja tahun ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Rukun Raharja Tbk(RAJA) optimistis dapat mendongkrak kinerja pada tahun ini pasca menuai hasil yang kurang memuaskan di tahun lalu. RAJA catatkan penurunan kinerja sepanjang 2020. Laba bersih emiten berkode saham RAJA ini turun 76,43% menjadi US$ 1,38 juta.

Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis pada keterbukaan informasi, Jumat (16/4) tercatat pendapatan RAJA sebesar US$ 98,76 juta. Realisasi tersebut turun 19,13% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 122,13 juta.

Seiring penurunan tersebut, beban pokok pendapatan RAJA turun menjadi US$ 82,67 juta. Dengan begitu, laba kotor perusahaan tercatat sebesar US$ 16,09 juta atau turun 5,85% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 17,09 juta.


Baca Juga: Adi Sarana (ASSA) bidik dana sebesar Rp 720 Miliar dari rights issue

Kendati mampu memangkas beban pokok pendapatan, RAJA mencatatkan penurunan pendapatan lainnya menjadi US$ 2,32 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 8,47 juta. Selain itu, tahun lalu perusahaan juga mencatatkan rugi selisih kurs sebesar US$ 457.544. Padahal, tahun sebelumnya pihaknya mencatatkan laba selisih kurs sebesar US$ 1,03 juta.

Hal tersebut, mengakibatkan tekanan pada bottom line perusahaan. Dengan begitu, RAJA mencatatkan laba bersih sebesar US$ 1,38 juta atau turun 76,43% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar US$ 5,7 juta.

Sepanjang 2020, total aset RAJA tercatat sebesar US$ 166,64 juta atau turun 7,64% dari tahun sebelumnya sebesar US$ 180,44 juta. Sementara, kas dan setara kas RAJA tercatat sebesar US$ 38,8 juta.

Adapun liabilitas RAJA tercatat turun menjadi US$ 43,39 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 57,73 juta. Sedangkan ekuitas perusahaan mengalami kenaikan menjadi US$ 123,24 juta dari tahun sebelumnya sebesar US$ 122,7 juta.

Direktur Keuangan RAJA Oka Lesmana mengungkapkan kinerja sepanjang tahun lalu turut terpengaruh pandemi covid-19. Kendati demikian, Oka memastikan upaya peningkatan kinerja di akhir tahun juga dilakukan.

Baca Juga: Ini deretan proyek strategis yang dikerjakan Waskita Karya (WSKT) tahun ini

"Ada beberapa upaya yang dilakukan sehingga Perseroan berhasil mendapatkan peningkatan penjualan gas pada kuartal IV 2020, dan secara bersamaan Perseroan melakukan efisiensi di berbagai aspek internal Perseroan," jelas Oka kepada Kontan.co.id, Kamis (22/4).

Oka menambahkan, untuk tahun ini RAJA masih akan bertumpu pada lini usaha infrastruktur gas dan perdagangan gas yang disebut masih menjadi lini bisnis paling potensial.

Editor: Tendi Mahadi