Rupiah Jelang RDG cenderung bergerak stabil



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Analis dan ekonom kompak memproyeksikan Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) akan mempertahankan suku bunga BI 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRRR) di 5,75%. Rupiah pun diproyeksikan bergerak stabil di pekan ini.

Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan dalam RDG suku bunga masih akan ditahan sambil melihat kondisi global dan sikap The Fed selanjutnya.

"Dalam 10 hari lagi akan ada pertemuan AS dan China, dimana sesama wakil kedua negara tersebut mengharapkan adanya kesepakatan yang tercapai," kata Faisyal, Senin (19/8).


Selain itu, Faisyal juga melihat BI masih menunggu bagaimana sikap The Fed dan bank sentral lain di September mendatang. "BI masih wait and see melihat apakah The Fed akan pangkas suku bunga secara agresif atau tidak, lagi pula pergerakan rupiah saat ini masih solid," kata Faisyal.

Baca Juga: Menteri Rini akan membahas kompensasi blackout listrik dengan Menteri Jonan

Mengutip Bloomberg, Senin (19/8), rupiah menguat tipis 0,02% ke Rp 14.238 per dolar AS.

Faisyal mengatakan rupiah masih bergerak solid karena didukung data neraca perdagangan yang lebih baik angkanya dari proyeksi para analis.  Selain itu, yiled obligasi dalam negeri masih investor asing nilai menarik. Kenaikan peringkat kredit Indonesia yang membaik juga memberi dampak positif ke rupiah.

"Saat ini tensi perang dagang juga menurun, jadi rupiah stabil," kata Faisyal.

Suku bunga diproyeksikan masih akan bertahan karena BI juga mempertimbangkan agar dana asing tak keluar bila suku bunga diturunkan.

Baca Juga: Pemerintah targetkan inflasi 2020 sebesar 3,1%, Idef: Kami pesimis

Editor: Handoyo .