Rusia-Ukraina Memanas: Pasar Saham Dunia Anjlok, Harga Minyak dan Emas Mendaki



KONTAN.CO.ID - LONDON. Meningkatnya kekhawatiran bahwa Rusia akan menyerang Ukraina membuat pasar saham global menyentuh posisi terendah dalam tiga minggu terakhir. Tidak hanya itu, harga minyak dan emas mengalami lonjakan pada hari Senin (21/2/2022).

Melansir Reuters, pasukan Rusia telah menewaskan sekelompok lima orang penyusup yang melanggar perbatasan barat daya negara itu dari Ukraina pada hari Senin. Tuduhan tersebut ditepis Kyiv.

Kyiv dan Barat khawatir bahwa insiden perbatasan di dekat timur Ukraina dapat digunakan sebagai dalih bagi Moskow untuk menyerang tetangganya. Rusia membantah rencana tersebut.


Pasar sangat waspada untuk setiap eskalasi dalam krisis.

Data Reuters menunjukkan, indeks MSCI dunia turun 0,4% menjadi 700,11. Sementara, indeks S&P 500 turun 0,66%. Nasdaq berjangka turun 1,2%.

Baca Juga: Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina, Harga Minyak Brent Dekati US$ 100 Per Barel

Penurunan juga dialami bursa saham Eropa sebesar 1,65% ke level terendah dalam lebih dari empat bulan. Bursa saham Inggris turun 0,5%. Saham perusahaan yang terekspos ke Rusia dan Ukraina turun drastis.

Kecemasan akan perang Rusia dan Ukraina juga mempengaruhi pasar mata uang dunia. Nilai tukar mata uang rubel Rusia, misalnya, melemah hampir 3% terhadap dolar. Indeks saham Rusia juga merosot 9% terendah dalam 14 bulan.

Di sisi lain, indeks dolar AS turun 0,1% menjadi 95,668, jauh di bawah level tertinggi 1,5 tahun di 97,441 yang dicapai bulan lalu.

Baca Juga: Vladimir Putin Deklarasikan Dua Bagian Ukraina Timur Bukan Lagi Ukraina

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie