Saat IHSG lesu darah, saham TINS, ANTM, INCO, dan DKFT malah bergairah (2/9)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senin, hingga pukul 16:00 WIB, harga saham emiten tambang mineral TINS, ANTM, INCO, dan DKFT kompak menghijau. Kenaikan harga tertinggi terjadi pada saham Timah Tbk (TINS), sedangkan kenaikan terendah dialami saham Aneka Tambang Tbk (ANTM).

Kenaikan empat saham tambang mineral ini cukup mencengangkan. Maklum, ketika hari ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) merah membara, empat saham itu justru ijo royo-royo.

Sampai penutupan market Senin sore, IHSG betah di zona merah. Indeks utama di Busra Efek Indonesia (BEI) ini masuk ke peraduan dengan lunglai setelah turun 37,92 poin (0,60%).


Nah, berikut ini kinerja harga saham empat tambang mineral tersebut, Senin (2/9).

Baca Juga: Harga nikel naik, empat saham ini layak dicermati

PT Timah Tbk (TINS)

Ketika bursa menutup hari perdagangan, saham TINS berada di harga Rp 1.110 per saham. Dibandingkan dengan harga sebelumnya (Rp 980), berarti harga saham TINS naik 13,27%.

Pada awal perdagangan, saham TINS memang sudah dibuka di atas harga penutupan sebelumnya, tepatnya Rp 1.005 per saham. Sempat menyentuh harga tertinggi Rp 1.115 dan harga terendah Rp 1.000, saham TINS ditutup naik Rp 130 dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga permintaan (bid) tertinggi Rp 1.105 per saham. Di lain sisi, harga penawaran (offer) terendah di Rp 1.110 per saham.

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham TINS mencapai Rp 189,20 miliar. Adapun total volume saham yang ditransaksikan mencapai 1.787.095 lot.

Baca Juga: Soal larangan ekspor bijih nikel, Antam (ANTM) fokus selesaikan smelter di Halmahera

Halaman Selanjutnya: Kinerja harga saham ANTAM dan INCO

Editor: Hasbi Maulana