KONTAN.CO.ID - Di tengah pandemi virus corona, banyak orang yang merasakan gejala pernapasan yang lebih ringan mungkin ragu-ragu untuk segera ke dokter. Sebab, mereka tidak yakin, apakah mereka benar-benar sakit. “Sangat umum bagi seseorang pada fase awal munculnya gejala untuk tidak yakin, apakah itu awal dari flu atau apakah itu hanya, katakanlah, tenggorokan kering karena sedikit dehidrasi,” kata Wakil Dekan Bidang Penelitian National University of Singapore (NUS) Associate Professor Alex Cook. “Apa yang akan memicu saya untuk memeriksanya adalah jika saya memiliki banyak gejala, jadi itu mungkin infeksi dan bukan kelelahan atau sesuatu, atau jika gejala tersebut bertahan lebih lama dari satu atau dua hari. Dalam hal ini, penting untuk memeriksanya," ujarnya kepada Channel News Asia.
Saat pandemi corona alami demam dan batuk, kapan harus ke dokter?
KONTAN.CO.ID - Di tengah pandemi virus corona, banyak orang yang merasakan gejala pernapasan yang lebih ringan mungkin ragu-ragu untuk segera ke dokter. Sebab, mereka tidak yakin, apakah mereka benar-benar sakit. “Sangat umum bagi seseorang pada fase awal munculnya gejala untuk tidak yakin, apakah itu awal dari flu atau apakah itu hanya, katakanlah, tenggorokan kering karena sedikit dehidrasi,” kata Wakil Dekan Bidang Penelitian National University of Singapore (NUS) Associate Professor Alex Cook. “Apa yang akan memicu saya untuk memeriksanya adalah jika saya memiliki banyak gejala, jadi itu mungkin infeksi dan bukan kelelahan atau sesuatu, atau jika gejala tersebut bertahan lebih lama dari satu atau dua hari. Dalam hal ini, penting untuk memeriksanya," ujarnya kepada Channel News Asia.