Saham Bank Permata (BNLI) anjlok 7,32% setelah OCBC Singapura mundur



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) anjlok 7,32% menjadi Rp 1.140 per saham pada penutupan perdagangan, Jumat (15/11).

Penurunan saham tersebut disinyalir karena Oversea-Chinese Banking Corp (OCBC) asal Singapura membatalkan akuisisi Bank Permata.

Baca Juga: Sudah uji tuntas, OCBC Singapura urung beli saham Bank Permata


Mengutip data RTI, volume transaksi saham Bank Permata pada hari Jumat sebanyak 70,54 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 82,53 miliar. Frekuensi transaksi saham ini sebanyak 3.654 kali dan ditutup dengan PER 21,92 dan market capital sebesar Rp 31,97 triliun.

Dalam sepekan terakhir saham BNLI telah turun 9,16%. 

Sebelumnya, Bank OCBC diisukan tengah melakukan pertimbangan untuk membeli sekitar 90% saham Bank Permata dengan nilai US$ 1,9 miliar atau setara Rp 26,6 triliun (kurs 1 US$=Rp 14.000).

Baca Juga: Bunga deposito tertinggi kini hanya 6,6%, masih berminat masuk?

Namun berdasarkan pemberitaan Bloomberg, pasca melakukan due dilligence, Bank OCBC mengurungkan niatnya menawar Bank Permata karena dinilai tak sesuai harapan perusahaan.

Editor: Noverius Laoli