KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup merosot pada perdagangan akhir pekan ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI Business, Jumat (1/10) IHSG turun 58,09 poin - 0,92% ke level 6.229,84 pada penutupan perdagangan. Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 6.202.906 - 6.272,065. Delapan dari 11 sektor di indeks tercatat turun. Sektor yang mengalami tekanan tertinggi antara lain sektor barang konsumen non primer -1,67%, sektor kesehatan -1,53%, sektor teknologi -1,41%, sektor barang konsumen -1,31, sektor barang konsumen primer -0,97% dan sektor keuangan -0,68%.
Sementara tiga sektor yang menguat adalah sektor properti 0,82%, sektor transportasi 0,41% dan sektor infrastruktur 0,01%.
Baca Juga: Awal Oktober asing catat net sell Rp 10,55 triliun, saham-saham yang banyak dijual Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 22,65 miliar dengan total nilai transaksi Rp 31,38 triliun. Ada 303 saham yang turun, 203 saham yang naik dan 151 saham lainnya stagnan. Investor asing mencatat
net sell di seluruh pasar Rp 10,55 triliun. Kendati IHSG turun, tapi investor asing masih rajin mengoleksi saham-saham big cap ini. Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI) sebesar Rp 690,0 miliar. Saham BBRI ditutup menguat 1,30% ke Rp 3.900 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 379,97 juta dengan total nilai transaksi Rp 1,5 triliun. Investor asing juga tercatat banyak mengoleksi saham PT United Tractors Tbk (
UNTR) Rp 325,7 miliar. Saham UNTR ditutup flat di Rp 2.600 per saham. Total volume perdagangan saham UNTR mencapai 16,18 juta dengan total nilai transaksi Rp 422,6 miliar.
Baca Juga: IHSG merosot 0,92% ke 6.228 pada akhir perdagangan Jumat (1/10) Saham PT Telkom Indonesia Tbk (
TLKM) juga banyak dibeli asing Rp 142,6 miliar. Saham TLKM ditutup melemah 0,81% ke Rp 3.660 per saham. Total volume perdagangan saham TLKM mencapai 115,5 juta dengan total nilai transaksi Rp 422,9 miliar. Berikut 10 saham
net buy terbesar asing pada Jumat:
Editor: Noverius Laoli