KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot pada perdagangan awal pekan. IHSG turun  0,77% atau terpangkas 48,55 poin ke level 6.258,57 pada Senin (25/1).

Mengutip data RTI, IHSG sempat terperosok dalam pada awal perdagangan dengan dengan level terendah 6.148,30 dan level tertinggi 6.322,72. Namun pada akhir perdagangan IHSG berhasil mempersempit penurunan ke level 6.258,57.

Sembilan dari 10 sektor memerah. Sektor yang turun paling dalam adalah konstruksi, perkebunan, aneka industri, tambang, infrastruktur dan manufaktur. Masing-masing merosot 2,66%, 2,61%, 2,36%, 1,39%, 1,21% dan 1,14%. Hanya satu sektor yang menguat yakni keuangan naik 0,09%.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 16,6 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 17,04 triliun. Sebanyak 283 saham turun, 123 saham naik dan 128 saham tidak berubah nilainya.

Baca Juga: IHSG turun 0,77% ke 6.258 pada akhir perdagangan Senin (25/1)

Meskipun IHSG turun, tapi investor asing justru membukukan net buy atau beli bersih sebesar Rp 154,42 miliar di seluruh pasar. Namun sejumlah saham ini juga tercatat dilego asing.

Saham yang paling banyak diobral asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 73,6 miliar. Saham BBNI ditutup melemah tipis 0,80% ke Rp 6.225 per saham. Total volume perdagangan saham BBNI mencapai 35 juta dengan nilai transaksi Rp 218,1 miliar.

Asing juga melego saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 49,5 miliar. Namun saham ARTO justru melesat 6,64% ke Rp 6.825 per saham. Total volume perdagangan saham ARTO mencapai 15 juta dengan nilai transaksi Rp 95,5 miliar.

Asing juga melepas saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 45,4 miliar. Saham ASII tertekan 3,36% ke Rp 6.475 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 78,3 juta dengan nilai transaksi Rp 506,2 miliar.

Baca Juga: IHSG anjlok, saham-saham ini banyak diobral asing di sesi I, Senin (25/1)

Berikut 10 saham net sell asing pada perdagangan Senin:

Editor: Noverius Laoli