Saham-saham ini paling banyak diobral asing dalam sepekan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga saham Gabungan (IHSG) menutup pekan ini dengan penurunan. IHSG parkir di zona merah, anjlok 1,66% atau terpangkas 106,76 poin ke level 6.307,12 pada Jumat (22/1).

Sementara dalam sepekan ini, yakni periode 18-22 Januari 2021 IHSG juga tercatat turun sebesar 1,04%.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka menguat tipis ke 6.419,57 pada perdagangan Jumat dan sempat menyentuh level tertingginya 6.428,49 sebelum berbalik arah dan turun ke level terendah 6.283,31 dan berakhir dengan mempersempit penurunan ke level 6.307,12.


Meskipun IHSG turun, tapi dalam sepekan ini 18-22 Januari 2021, investor asing mencatat net buy atau beli bersih sebesar Rp 746,47 miliar. Kendati demikian, asing juga mengobral sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG pekan ini.

Baca Juga: IHSG turun 1,04% dalam sepekan, saham-saham ini banyak ditadah asing

Investor asing paling banyak melego saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) Rp 183,53 miliar. Namun saham ICBP masih menguat tipis 1,07% ke Rp 9.475 per saham dalam sepekan. Total volume perdagangan saham ICBP mencapai 78,92 juga  dengan nilai transaksi Rp 764,73 miliar.

Asing juga melepas saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Rp 144,42 miliar. Namun saham SMGR juga menguat 1,67% ke Rp 12.150 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR mencapai 45,36 juta dengan nilai transaksi Rp 567,58 miliar.

Asing juga mengobral saham PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 89,92 miliar. Namun saham BFIN malah melesat 16,03% dalam sepekan ke Rp 760 per saham. Total volume perdagangan saham BFIN mencapai 697,42 juta dengan nilai transaksi Rp 497,67 miliar.

Baca Juga: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan sebesar 1,04%

Saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) juga dilego asing Rp 75,37 miliar. Saham MIKA turun 5,34% dalam sepekan ke Rp 2.480 per saham. Total volume perdagangan saham MIKA mencapai 134,43 juta dengan nilai transaksi Rp 349,03 miliar.

Berikut 10 saham net sell atau jual bersih asing dalam sepekan:

Editor: Noverius Laoli