Saham-saham yang banyak ditadah asing saat IHSG turun pada perdagangan Selasa (16/3)



KONTAN.CO.ID -   JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Selasa. Mengutip data RTI, Selasa (16/3), IHSG merosot 0,23% atau 14,56 poin ke level 6.309,69 pada penutupan perdagangan.

Penurunan sektor tambang 1,61%, perkebunan 1,44%, keuangan 0,39% dan barang-barang konsumsi 0,18% paling menekan laju IHSG. Hanya dua dari 10 sektor yang menghijau yakni perdagangan dan aneka industri.

Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa mencapai 18,81 miliar dengan total transaksi Rp 11,16 triliun. Ada 293 saham yang turun, 191 saham yang naik dan 154 saham yang nilainya tidak berubah.


Investor asing membukukan net sell atawa jual bersih di seluruh pasar sebesar Rp 256,93 miliar. Sementara di pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar Rp 247,17 miliar. 

Baca Juga: IHSG turun 0,23% ke 6.309 pada Selasa (16/3), saham BBRI paling banyak dibeli asing

Kendati demikian, asing juga mengoleksi sejumlah saham ini di tengah penurunan IHSG.

Asing paling banyak memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 144,7 miliar. Saham BBRI melesat 3,28% ke Rp 4.720 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 148,4 juta dengan nilai transaksi Rp 697,5 miliar.

Kemudian asing juga mulai mengoleksi saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 31,5 miliar. Saham GGRM pun menguat 1,31% ke Rp 36.675 per saham. Total volume perdagangan saham GGRM mencapai 2,0 juta dengan nilai transaksi Rp 75,1 miliar.

Asing juga menadah saham PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) Rp 30,9 miliar. Namun saham SRTG terkoreksi 0,46% ke Rp 5.375 per saham. Total volume perdagangan saham SRTG mencapai 9,3 juta dengan nilai transaksi Rp 49,4 miliar.

Baca Juga: Saham-saham yang banyak dilego asing saat IHSG terkoreksi pada Selasa (16/3)

Berikut 10 saham terbesar net buy asing pada perdagangan hari Selasa:

Editor: Noverius Laoli