KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi dalam negeri yang berangsur pulih turut mendongkrak kinerja industri asuransi syariah pada tengah tahun. Tren pertumbuhan tersebut diproyeksi akan berlanjut sampai akhir 2021. Hal ini seiring dengan pertumbuhan bisnis asuransi syariah di paruh pertama. Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), mencatat kontribusi bruto industri asuransi syariah naik 51,89% yoy menjadi Rp 11,55 triliun pada Juni 2021. Dengan realisasi itu, asosiasi optimistis pertumbuhan masih terus berlanjut karena didukung beberapa faktor. Pertama, kasus pandemi Covid-19 sudah mulai terkontrol dan menunjukkan tren penurunan.
Sampai akhir tahun, bisnis asuransi syariah diprediksi bakal tumbuh positif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonomi dalam negeri yang berangsur pulih turut mendongkrak kinerja industri asuransi syariah pada tengah tahun. Tren pertumbuhan tersebut diproyeksi akan berlanjut sampai akhir 2021. Hal ini seiring dengan pertumbuhan bisnis asuransi syariah di paruh pertama. Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), mencatat kontribusi bruto industri asuransi syariah naik 51,89% yoy menjadi Rp 11,55 triliun pada Juni 2021. Dengan realisasi itu, asosiasi optimistis pertumbuhan masih terus berlanjut karena didukung beberapa faktor. Pertama, kasus pandemi Covid-19 sudah mulai terkontrol dan menunjukkan tren penurunan.