KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mencatatkan kinerja kurang memuaskan hingga kuartal III 2023. Perseroan mencetak rugi bersih Rp 10,6 triliun, berbalik dari keuntungan Rp 7,14 triliun di kuartal III 2022. Presiden Direktur SRTG Michael William P. Soeryadjaya mengatakan, perekonomian global yang dinamis telah berdampak ke berbagai sektor bisnis di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Apalagi harga energi dan komoditas terus berfluktuasi dengan tingkat inflasi dan suku bunga secara global yang tetap tinggi.
Namun sebutnya, di tengah gejolak pasar perseroan mencatatkan arus kas dari dividen sebesar Rp 2,9 triliun di kuartal III, naik 35% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Net Asset Value (NAV) Saratoga pada kuartal III-2023 ini mencapai Rp 49,8 triliun. Baca Juga: Menunggu Racikan Investasi Saratoga Investama (SRTG) Untuk menghadapi gejolak saat ini, SRTG menjalankan strategi investasinya secara lebih berhati-hati, disiplin dan mengedepankan pengelolaan arus kas yang kuat. Pihaknya tetap berfokus pada peningkatan value dari perusahaan-perusahaan portofolio yang sudah dimiliki.
SRTG Chart by TradingView