Satgas Covid-19 bagikan 5 informasi penting soal varian Delta di Indonesia



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Data yang dihimpun Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus aktif virus corona di Indonesia melonjak tajam dalam beberapa minggu terakhir. Salah satu faktor yang berkontribusi adalah varian Delta yang tingkat penyebarannya lebih tinggi dari pada varian pertama virus penyebab Covid-19.

Berikut adalah 5 info penting tentang varian Delta seperti yang Kontan himpun dari situs Covid19.go.id

1. 95% Kasus Covid-19 di Indonesia dalam 3 minggu terakhir adalah varian Delta

Menurut Sugiyono Saputra, Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI, data yang dilansir dari GISAID menunjukkan selama 3 minggu terakhir, lebih dari 95% kasus Covid-19 merupakan varian Delta. 


"Dan sisanya adalah varian Alfa dan varian lokal Indonesia," jelas Sugiyono, Jumat (16/7/2021).

Baca Juga: Varian delta, penyakit pernapasan paling menular yang pernah diketahui ilmuwan

2. 20% Lebih menular dari varian Alfa

Varian Delta disebut 20% lebih menular daripada varian Alfa. Padahal, varian Alfa sendiri lebih menular 50% dari virus SARS-CoV-2 yang pertama. 

Lingkungan tanpa penanganan Covid-19 seperti tdak mengenakan masker atau melakukan vaksinasi, bisa menyebabkan:

- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari strain pertama, rata-rata menginfeksi 2,5 orang lain.

- Satu orang terinfeksi Covid-19 dari varian Delta, rata-rata menginfeksi 3,5 atau 4 orang lain.

Baca Juga: Pemda DKI catat ribuan anak usia 0-18 tahun pasien aktif Covid-19 saat ini

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie