Sebanyak 14 saham berpotensi delisting, paling dekat Tiga Pilar (AISA)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan potensi delisting sejumlah perusahaan tercatat. Dalam pengumuman bursa, Jumat (13/3) dan Sabtu (14/3), BEI menyebut sejumlah saham telah disuspensi dan berpotensi dicabut pencatatannya jika suspensi ini terus berlanjut.

Berdasarkan rangkuman pengumuman BEI pada tanggal 13 Maret 2020, berikut 11 emiten yang berpotensi delisting:

  • PT Kertas Basuki Rachmat Indonesia Tbk (KBRI)
Saham KBRI telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 23 April 2021.

  • PT Mitra Investindo Tbk (MITI)

Saham MITI telah disuspensi selama 12 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 11 Maret 2021.

  • PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL)
Saham BTEL telah disuspensi selama 9 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 27 Mei 2021.

Baca Juga: Niat Delisting Merck Sharp Dohme Pharma (SCPI) Terkatung-katung

  • PT Triwira Insanlestari Tbk (TRIL)
Saham TRIL telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

  • PT Sugih Energy Tbk (SUGI)
Saham SUGI telah disuspensi selama 8 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Juli 2021.

  • PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP)
Saham CMPP telah disuspensi selama 7 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 5 Agustus 2021.

Baca Juga: Maaf, BEI Belum Bisa Membuka Suspensi Saham Tiga Pilar (AISA)

  • PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO)
Saham TRIO telah disuspensi selama 7 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 17 Juli 2021.

  • PT Jakarta Kyoei Steel Works Tbk (JKSW)
Saham JKSW telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

  • PT Nipress Tbk (NIPS)
Saham NIPS telah disuspensi selama 8 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 1 Juli 2021.

  • PT Eureka Prima Jakarta Tbk (LCGP)
Saham LCGP telah disuspensi selama 10 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 2 Mei 2021.

Baca Juga: Batas maksimal suspensi sudah dekat, begini respons manajemen Tiga Pilar (AISA)

  • PT Panasia Indo Resources Tbk (HDTX)
Saham HDTX telah disuspensi selama 9 bulan. Masa suspensi akan mencapai 24 bulan pada 29 Mei 2021.

Editor: Wahyu T.Rahmawati