Sebelum jadi rebutan, harta Eka Tjipta Widjaja pernah yang terbesar se-Indonesia



KONTAN.CO.ID - Jakarta. Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group meninggal dunia pada 27 Januari 2019. Meski sudah memberikan surat wasiat pembagian warisan, tapi harta Eka Tjipta Widjaja tetap menjadi rebutan. Sebelum jadi rebutan, harta peninggalan Eka Tjipta Widjaja merupakan yang terbesar nomor dua di Indonesia.

Freddy Widjaya, salah satu anak pendiri Sinar Mas Group Eka Tjipta Widjaja ini menggugat kakak-kakak tirinya. Freddy menuntut hak warisan atau wasiat sang ayah di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. 

Baca juga: Gugat 5 kakak tirinya, anak Eka Tjipta tuntut separo harta warisan ratusan triliun


Menurut perhitungan Forbes yang dirilis pada Desember tahun 2019, harta kekayaan Eka Tjipta Widjaja senilai US$ 9,6 miliar atau setara Rp 134 triliun pada saat itu. Jumlah harta kekakayaan keluarga Eka Tjipta Widjaja tersebut hanya kalah dari R. Budi & Michael Hartono, pemilik grup Djarum, Polytron, dan BCA yang mencapai US$ 37,3 miliar atau Rp 522,2 triliun.

Majalah Forbes pada tahun 2018 bahkan menempatkan Eka menjadi orang terkaya yang paling tua di Indonesia. Kekayaannya mencapai US$ 8,6 miliar atau setara Rp 124,7 triliun dengan mengacu kurs Rp 14.500 per dolar AS.

Eka Tjipta Widjaja sukses membangun kerajaan bisnisnya di indonesia setelah merantau dari kampung halamannya di Quanzhou, China. Eka Tjipta Widjaja membangun jaringan bisnis melalui Sinar Mas Grup. 

Sinar Mas Group memiliki banyak lini bisnis, antara lain: 

  • Properti dan Real Estat
Sinar Mas Land adalah salah satu pengembang properti terbesar di Indonesia. Tak hanya di Indonesia, Sinar Mas Land juga punya aset properti di China, Malaysia, Singapura, dan Inggris. 

Sinar Mas Land mengembangkan kota-kota mandiri, daerah perumahan serta properti komersial, ritel, perhotelan, rekreasi dan industri.

  • Makanan dan Agribisnis
Sinar Mas menjalankan bisnis makanan dan agribisnis melalui Golden Agri-Resources Ltd. (GAR). Perusahaan yang terdaftar di Bursa Singapura pada tahun 1999 ini membentuk salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit terintegrasi terkemuka di dunia. Salah satu anak perusahaan utama GAR adalah PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk (PT SMART Tbk) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia di tahun 1992.

Selanjutnya: Produk kertas dan bubur kertas

Editor: Adi Wikanto