Sebelum Trading Altcoin, Cermati Tips Berikut Ini Supaya Tidak Boncos



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Altcoin mempunyai peluang yang menarik untuk dikoleksi. Namun, investor ataupun trader perlu mengetahui bahwa selalu ada risiko yang menyertai. 

Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur mengatakan, mengoleksi altcoin bisa menjadi peluang yang menarik tetapi juga memiliki risiko yang signifikan. Investor yang ingin mengoleksi altcoin perlu melakukan riset mendalam terlebih dahulu untuk memahami proyek altcoin, termasuk teknologi, tim pengembang, dan potensi adopsi di masa depan.

Diversifikasi portofolio juga penting untuk mengurangi risiko, karena pasar kripto sangat fluktuatif. Penggunaan platform pertukaran yang terpercaya dan waspada terhadap penipuan juga dianjurkan.


Baca Juga: Altcoin Bersinar Ketika Harga Bitcoin Datar, Ini Rekomendasi Koin Alternatif

Fyqieh melihat, peluang dalam altcoin seperti inovasi teknologi yang lebih canggih daripada Bitcoin, adopsi dalam industri tertentu, dan kesempatan keuntungan tinggi akibat volatilitas pasar kripto.

Namun, investasi altcoin juga memiliki risiko, seperti volatilitas harga yang ekstrem, ketidakpastian regulasi, potensi kegagalan proyek, dan ketergantungan pada pergerakan harga Bitcoin.

“Keputusan investasi harus didasarkan pada pemahaman yang kuat dan hati-hati, dengan mempertimbangkan profil risiko pribadi,” ungkap Fyqieh kepada Kontan.co.id, Kamis (17/8).

Fyqieh berujar, di antara aspek penting sebelum mengoleksi altcoin, investor perlu memerhatikan kapitalisasi pasar koin yang dapat mencerminkan ukuran relatif di pasar, dan juga perlu mencermati rencana serta fundamental dari perusahaan atau tim pengembang yang mengeluarkan koin tersebut.

Kapitalisasi pasar adalah ukuran dari nilai total semua koin yang beredar dari suatu altcoin. Ini bisa memberikan gambaran tentang seberapa besar altcoin tersebut di pasar dibandingkan dengan altcoin lainnya.

Baca Juga: Harga Bitcoin Stagnan, Strategi Dollar Cost Averaging (DCA) Bisa Jadi Pilihan Bijak

Editor: Noverius Laoli