KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lupa, pikun, atau daya ingat menurun biasanya dikenal sebagai tanda-tanda seseorang yang sudah memasuki usia lanjut. Sebab, seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami penurunan fungsi kognitif otak pun semakin meningkat. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan penurunan daya ingat di usia lanjut adalah demensia. Demensia merupakan gangguan yang menimbulkan kerusakan progresif pada sistem saraf yang akan menghasilkan sejumlah gejala, seperti penurunan daya ingat dan penalaran. Namun, tahukah Anda jika demensia justru berkaitan dengan kepribadian di usia muda? Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi internasional yang menyebutkan bahwa kepribadian di usia muda memiliki keterkaitan dengan risiko demensia di kemudian hari.
Sebuah studi menyatakan ternyata pikun berkaitan dengan kepribadian saat remaja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lupa, pikun, atau daya ingat menurun biasanya dikenal sebagai tanda-tanda seseorang yang sudah memasuki usia lanjut. Sebab, seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami penurunan fungsi kognitif otak pun semakin meningkat. Salah satu penyakit yang berhubungan dengan penurunan daya ingat di usia lanjut adalah demensia. Demensia merupakan gangguan yang menimbulkan kerusakan progresif pada sistem saraf yang akan menghasilkan sejumlah gejala, seperti penurunan daya ingat dan penalaran. Namun, tahukah Anda jika demensia justru berkaitan dengan kepribadian di usia muda? Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi internasional yang menyebutkan bahwa kepribadian di usia muda memiliki keterkaitan dengan risiko demensia di kemudian hari.