Sebuah studi menyatakan ternyata pikun berkaitan dengan kepribadian saat remaja



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lupa, pikun, atau daya ingat menurun biasanya dikenal sebagai tanda-tanda seseorang yang sudah memasuki usia lanjut. Sebab, seiring bertambahnya usia, kemungkinan mengalami penurunan fungsi kognitif otak pun semakin meningkat. 

Salah satu penyakit yang berhubungan dengan penurunan daya ingat di usia lanjut adalah demensia. Demensia merupakan gangguan yang menimbulkan kerusakan progresif pada sistem saraf yang akan menghasilkan sejumlah gejala, seperti penurunan daya ingat dan penalaran.

 Namun, tahukah Anda jika demensia justru berkaitan dengan kepribadian di usia muda? Hal ini dibuktikan dalam sebuah studi internasional yang menyebutkan bahwa kepribadian di usia muda memiliki keterkaitan dengan risiko demensia di kemudian hari. 


Baca Juga: Biar tidak sampai kena kanker atau jantung, kenali tiga jenis lemak makanan berikut

Dikutip dari Healthline, riset yang diberi nama Project Talent meneliti 10 tipe kepribadian dari berbagai kalangan. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal JAMA Psychiatry. 

Para peneliti melakukan survei kepada lebih dari 80.000 peserta di sekolah menengah selama masa remaja mereka pada tahun 1960. Survei tersebut kembali dilakukan pada akhir 1960-an dan awal tahun 1970-an. 

Kepribadian energik punya risiko tinggi 

Baca Juga: Desa Kemiren Asri binaan Pertamina berhasil ekspor jamur krispi ke Hongkong

Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang lebih tenang, lebih kuat, dan lebih dewasa di sekolah menengah memiliki risiko demensia lebih rendah di kemudian hari. 

Keterkaitan ini menjadi lebih kuat dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi. Sebaliknya, seseorang dengan kepribadian yang lebih aktif dan energik memiliki risiko demensia lebih besar. 

Editor: Handoyo .