KONTAN.CO.ID - BEIJING. Seorang profesor yang mengkritik Presiden Xi Jinping terkait pandemi virus corona ditahan pihak berwenang China pada Senin (6/7/2020). Penyebabnya, sang profesor hukum yang bernama Xu Zhangrun itu dalam esainya menyebut Xi memerintah "secara tirani". Hal tersebut diungkapkan oleh teman-teman Xu, yang dikutip oleh kantor berita AFP. Xu termasuk segelintir akademisi China yang berani mengkritik pemerintah secara lantang. Ia dibekuk di rumahnya di pinggiran Beijing. Penahanan dilakukan oleh lebih dari 20 orang, kata salah satu temannya yang enggan disebut namanya. Xu menerbitkan sebuah esai pada Februari yang menuding budaya penipuan dan sensor informasi yang dilakukan Xi, berdampak pada penyebaran virus corona di "Negeri Panda". "Sistem kepemimpinan China menghancurkan struktur pemerintahan," tulis Xu dalam esainya yang muncul di situs web luar negeri.
Sebut Xi Jinping pemimpin tirani, profesor hukum China dipenjara
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Seorang profesor yang mengkritik Presiden Xi Jinping terkait pandemi virus corona ditahan pihak berwenang China pada Senin (6/7/2020). Penyebabnya, sang profesor hukum yang bernama Xu Zhangrun itu dalam esainya menyebut Xi memerintah "secara tirani". Hal tersebut diungkapkan oleh teman-teman Xu, yang dikutip oleh kantor berita AFP. Xu termasuk segelintir akademisi China yang berani mengkritik pemerintah secara lantang. Ia dibekuk di rumahnya di pinggiran Beijing. Penahanan dilakukan oleh lebih dari 20 orang, kata salah satu temannya yang enggan disebut namanya. Xu menerbitkan sebuah esai pada Februari yang menuding budaya penipuan dan sensor informasi yang dilakukan Xi, berdampak pada penyebaran virus corona di "Negeri Panda". "Sistem kepemimpinan China menghancurkan struktur pemerintahan," tulis Xu dalam esainya yang muncul di situs web luar negeri.