Bisnis Lee Sang-Hyuk sedang memasuki fase krisis. Perusahaan ini mengalami kerugian. Bahkan disebut-sebut di ambang kehancuran. Pengamat menilai, Lee terlalu banyak mengambil startup yang sebenarnya industrinya tidak berkaitan sama sekali. Bukan cuma itu, Lee juga harus mendapatkan gugatan hukum dari mitra perusahaan dan investor. Namun dari catatan terakhir, Lee menyebut kalau gugatan hukum dari para mitra dan investornya sudah berakhir damai. MESKI menyandang sebagai miliarder, Lee Sang-Hyuk ternyata mempunyai segudang masalah. Pengamat industri di Korea Selatan menyebut, bisnis Yello Mobile milik Lee sedang berada dalam titik krisis. Yello Mobile tercatat sebagai unicorn terbesar nomor dua di Korea Selatan. Yello Mobile kini memiliki valuasi pasar US$ 4 miliar. Namun pengamat menilai ketidakmampuan Lee mengambil risiko membuat Yello Mobile di ujung tanduk.
Sedang berjuang keluar dari kerugian dan tuntutan hukum (4)
Bisnis Lee Sang-Hyuk sedang memasuki fase krisis. Perusahaan ini mengalami kerugian. Bahkan disebut-sebut di ambang kehancuran. Pengamat menilai, Lee terlalu banyak mengambil startup yang sebenarnya industrinya tidak berkaitan sama sekali. Bukan cuma itu, Lee juga harus mendapatkan gugatan hukum dari mitra perusahaan dan investor. Namun dari catatan terakhir, Lee menyebut kalau gugatan hukum dari para mitra dan investornya sudah berakhir damai. MESKI menyandang sebagai miliarder, Lee Sang-Hyuk ternyata mempunyai segudang masalah. Pengamat industri di Korea Selatan menyebut, bisnis Yello Mobile milik Lee sedang berada dalam titik krisis. Yello Mobile tercatat sebagai unicorn terbesar nomor dua di Korea Selatan. Yello Mobile kini memiliki valuasi pasar US$ 4 miliar. Namun pengamat menilai ketidakmampuan Lee mengambil risiko membuat Yello Mobile di ujung tanduk.