JAKARTA. Rentetan aksi ambil untung setelah peringkat utang Indonesia naik mulai mereda. Jumat (26/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menghijau setelah turun dalam tiga hari berturut-turut. Naiknya peringkat utang Indonesia membuat pelaku pasar berburu saham-saham blue chips. Maklum, pelaku pasar berekspektasi dana asing bakal masuk ke saham-saham ini. Tapi, bukan cuma saham big caps yang kena dampak rating S&P. "Peringkat utang juga memberi efek positif terhadap emiten kelas dua," ujar Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas, kepada KONTAN, Selasa (23/5). Tertarik memburu saham-saham lapis dua? Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest, menyatakan, saham kelas dua yang menarik bisa tampak dari PBV yang berada di bawah satu kali.
Sederet saham lapis kedua layak koleksi
JAKARTA. Rentetan aksi ambil untung setelah peringkat utang Indonesia naik mulai mereda. Jumat (26/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mulai menghijau setelah turun dalam tiga hari berturut-turut. Naiknya peringkat utang Indonesia membuat pelaku pasar berburu saham-saham blue chips. Maklum, pelaku pasar berekspektasi dana asing bakal masuk ke saham-saham ini. Tapi, bukan cuma saham big caps yang kena dampak rating S&P. "Peringkat utang juga memberi efek positif terhadap emiten kelas dua," ujar Muhammad Nafan Aji, analis Binaartha Parama Sekuritas, kepada KONTAN, Selasa (23/5). Tertarik memburu saham-saham lapis dua? Aditya Perdana Putra, analis Semesta Indovest, menyatakan, saham kelas dua yang menarik bisa tampak dari PBV yang berada di bawah satu kali.