Sediakan anggaran lebih dari Rp 500 miliar, Pertamina aktif bantu UMKM hadapi pandemi



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang cukup terdampak selama pandemi Covid-19. Sebagai bagian dari Badan Usaha Usaha Milik Negara (BUMN), PT Pertamina (Persero) turut berupaya membantu para pelaku UMKM untuk bertahan di tengah pandemi melalui program kemitraan.

Vice President (VP) CSR & SMEPP Pertamina Arya Dwi Paramita mengatakan, Pertamina memiliki program kemitraan yang ditujukan untuk meningkatkan kemampuan UMKM agar menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan efek berganda bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Program ini sangat penting mengingat selama pandemi Covid-19 pelaku UMKM mengalami kemunduran.

Program kemitraan ini menyasar beberapa sektor UMKM seperti sektor industri, perikanan, perkebunan, perdagangan, pertanian, jasa, dan lainnya.


Baca Juga: Pertamina telah salurkan Rp 839 Miliar untuk penanganan pandemi Covid-19

“Pada prinsipnya UMKM dari berbagai sektor dapat menjadi mitra binaan Pertamina apabila memenuhi syarat dan kriteria yang berlaku,” kata dia, Sabtu (15/8).

Sejauh ini, Pertamina telah membina lebih dari 63.000 mitra binaan di 34 provinsi seluruh Indonesia. Mitra binaan ini tersebar melalui 12 region Pertamina yang berada di berbagai area, yakni 8 unit operasi/region Pertamina seperti Marketing Operation Region I (MOR I), Region Sumbagsel, MOR III, MOR IV, MOR V, Region Kalimantan, MOR VII, dan MOR VIII serta 4 area refinery unit (RU) seperti RU II, RU IV, RU VI, dan RU VII.

Arya menyebut, setiap tahun Pertamina menganggarkan dana program kemitraan yang disalurkan kepada UMKM. Khusus tahun ini, anggaran program kemitraan yang disediakan Pertamina mencapai lebih dari Rp 580 miliar.

Editor: Anna Suci Perwitasari