Segmen korporasi menopang pertumbuhan kredit sejumlah bank di kuartal III 2019



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit korporasi di sejumlah bank masih tumbuh baik hingga triwulan III 2019. Bahkan, segmen ini masih jadi penopang pertumbuhan kredit mereka di periode tersebut.

Salah satunya adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk. Pada pada kuartal III tahun ini, bank berkode emiten BBNI (anggota indeks Kompas100) ini mencatatkan kredit korporasi sebesar Rp 291,7 triliun atau tumbuh 18,1% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/yoy).

Baca Juga: Group Salim bakal luncurkan uang digital, ini kata GoPay


Kredit korporasi ini jadi salah satu penopang pertumbuhan total kredit BNI di periode itu 14,7% yoy menjadi 558,7 triliun. Kredit korporasi tersebut terdistribusi ke korporasi swasta sebesar Rp 181,1 triliun atau tumbuh 24,8% yoy dan korporasi BUMN Rp 110,7 triliun atau tumbuh 8,6% yoy.

Mayoritas kredit korporasi BNI disalurkan ke sektor manufaktur, perdagangan restoran dan hotel, jasa dunia usaha, konstruksi dan kelistrikan.

Putrama Wahju Setyawan, Direktur Bisnis Korporasi BNI mengatakan, sampai akhir tahun, potensi kredit korporasi masih tetap ada. Perseroan masih memiliki pipeline di segmen ini baik dari BUMN maupun swasta.

Pipeline untuk kredit korporasi ada di sektor kelistrikan, jalan tol, telekomunikasi, dari manufaktur juga ada yakni farmasi dan logistik. Pipeline kredit di kuartal IV masih tinggi, tapi guidance kami tetap tumbuh 13%-15% tahun ini,” kata Putrama pada Kontan.co.id baru-baru ini.

Baca Juga: Dorong mitra usaha mikro naik kelas , GoPay gelar Forum Pedagang Baik

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA, anggota indeks Kompas100) juga melihat positif prospek kredit korporasi. Pada kuartal III, segmen itu masih jadi penopang pertumbuhan kredit bank swasta terbesar di tanah air ini.

Editor: Tendi Mahadi