KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa pandemi Covid-19, jumlah simpanan masyarakat khususnya deposito terus meningkat. Padahal tren bunga deposito dalam beberapa bulan terakhir terus menurun sejalan dengan dipangkasnya bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day reverse repo rate (BI7DRR). Dian Ayu, Head of Macroeconomic and Financial Market Research PT Bank Mandiri pun menjelaskan, fenomena ini juga berdampak pada likuiditas perbankan yang berlimpah tercermin dari dana pihak ketiga (DPK) bank yang terus naik. Sekaligus membuat laju loan to deposit ratio (LDR) turun signifikan. Menurut data per Oktober 2020 posisi LDR perbankan saat ini ada di level 83,9%. Hal ini disebabkan pertumbuhan DPK yang masih dua digit menjadi 10,35% secara year on year (yoy). Sedangkan laju kredit terkontraksi dengan pertumbuhan sebesar -1,08% di Oktober 2020 lalu.
Seiring laju kredit membaik, tahun depan DPK diramal menyusut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Selama masa pandemi Covid-19, jumlah simpanan masyarakat khususnya deposito terus meningkat. Padahal tren bunga deposito dalam beberapa bulan terakhir terus menurun sejalan dengan dipangkasnya bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-day reverse repo rate (BI7DRR). Dian Ayu, Head of Macroeconomic and Financial Market Research PT Bank Mandiri pun menjelaskan, fenomena ini juga berdampak pada likuiditas perbankan yang berlimpah tercermin dari dana pihak ketiga (DPK) bank yang terus naik. Sekaligus membuat laju loan to deposit ratio (LDR) turun signifikan. Menurut data per Oktober 2020 posisi LDR perbankan saat ini ada di level 83,9%. Hal ini disebabkan pertumbuhan DPK yang masih dua digit menjadi 10,35% secara year on year (yoy). Sedangkan laju kredit terkontraksi dengan pertumbuhan sebesar -1,08% di Oktober 2020 lalu.