Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT) bidik penjualan Rp 200 miliar di akhir tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemain industri tekstil benang, PT Sejahtera Bintang Abadi Textile Tbk (SBAT) membidik pertumbuhan penjualan yang positif di tahun ini. Manajemen memproyeksikan penjualan SBAT akan berada di angka Rp 200 miliar pada pengujung tahun nanti. 

"Kami menargetkan untuk periode akhir tahun 2021 Rp 200 miliar, dibandingkan tahun 2020 sekitar Rp 177,55 miliar. Jadi kami proyeksikan akan meningkat 15%-20%," ujar Direktur Utama SBAT, Jefri Junaedi dalam paparan publik virtual, Selasa (3/8). 

Jefri mengungkapkan, kinerja Sejahtera Bintang Abadi di tahun lalu memang terkendala karena beberapa faktor. Kebakaran di satu lini produksi membuat Sejahtera Bintang Abadi harus kehilangan kapasitas produksi sekitar 30%-40% di tahun lalu. 


"Dengan demikian penjualan kami drop di tahun 2020. Sejalan dengan penurunan penjualan, laba kotor pun ikut mengalami penurunan," ungkap Jefri. 

Baca Juga: Penjualan bersih Sejahtera Bintang Abadi Textile (SBAT) turun 43,7% pada tahun lalu

Sebagai gambaran, di tahun 2020 SBAT membukukan penjualan bersih sebesar Rp 177,55 miliar, atau turun 43,77% dari penjualan bersih di tahun 2019 yang mencapai Rp 315,79 miliar. 

Sementara itu dari sisi bottom line, SBAT tercatat masih membukukan rugi bersih tahun berjalan senilai Rp 5,88 miliar. Angka itu justru menyusut 86,86% secara tahunan atau yoy dari kerugian di tahun 2019 sebesar Rp 44,19 miliar. 

Meskipun begitu, pihaknya tetap optimistis di tahun ini SBAT akan membukukan kinerja yang lebih baik dibandingkan realisasi di tahun lalu. "Kami sedang menghadapi badai yang tidak mudah di seluruh dunia. Namun kami tetap optimistis dan selalu berpikir untuk maju," kata dia. 

Baca Juga: Incar pasar Eropa, SBAT teken perjanjian investasi dengan LDA Capital

Editor: Wahyu T.Rahmawati