Sejumlah bank besar terus meningkatkan kontribusinya dalam penyaluran kredit KUB



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah bank besar terus meningkatkan kontribusinya dalam melakukan penyaluran kredit di proyek atau kegiatan Usaha Berkelanjutan (KUB). Ini diharapkan bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan ke depan. 

PT Bank Mandiri Tbk misalnya mencatatkan portofolio kredit di sektor usaha berkelanjutan proyek green maupun kegiatan berwawasan sosial sebesar Rp 94 triliun per Desember 2020. Itu setara 12% dari total kredit yang disalurkan perseroan. 

Rudi As Aturridha Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri mengatakan,  proyek yang masuk kategori green yang dibiayai perseroan diantaranya  proyek-proyek pembangunan PLTA dan PLTM, serta pembangunan bendungan. Sedangkan dalam kategori sosial, pembiayaan dilakukan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).


Baca Juga: BI: Nilai transaksi e-commerce Februari 2021 naik 45,28%

"Kedepannya, Bank Mandiri akan terus mendorong peningkatan pada pembiayaan-pembiayaan berkelanjutan dengan mengacu pada best practice dan ketentuan regulator seiring dengan perbaikan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19," kata Rudi pada KONTAN, Kamis (15/4).

Untuk mendukung pembiayaan di sektor berkelanjutan, Bank Mandiri baru saja meraih dana sebesar US$ 300 juta melalui penerbitan perdana sustainability bond yang akan digunakan untuk membiayai atau membiayai kembali proyek-proyek berwawasan lingkungan (green) dan sosial. Obligasi tersebut memiliki tenor 5 tahun dengan kupon sebesar 2.00%. 

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) juga terus mencatatkan peningkatan pembiayaan pada kegiatan usaha berkelanjutan (KUB). Per akhir Desember 2020, outstanding kredit sektor berkelanjutan itu mencapai Rp 127 triliun  atau setara 22,1% dari total kredit perseroan. Itu terdiri dari Rp 49,8 triliun pada usaha berkelanjutan non UMKM dan Rp 77,2 triliun UMKM.

"Pembiayaan KUB tahun 2021 ditargetkan meningkat sebesar 5,5% dibanding tahun lalu," kata Vera Eve Lim Direktur Keuangan BCA.

Editor: Handoyo .