KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan masih mencatatkan kontraksi kredit 1,3% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.512,2 triliun. Kendati demikian, sejumlah bank mampu mencatatkan kinerja positif. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya mampu membukukan penyaluran kredit senilai Rp 784,34 triliun pada Mei 2021. Nilai itu tumbuh 3,29% secara year on year (yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 759,33 triliun. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyatakan kontribusi utama pertumbuhan kredit tersebut berasal dari sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi. Selain itu, juga datang dari pertanian, perburuan dan kehutanan, serta konstruksi.
Sejumlah bank masih mampu catatkan pertumbuhan kredit pada bulan lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Industri perbankan masih mencatatkan kontraksi kredit 1,3% secara year on year (yoy) menjadi Rp 5.512,2 triliun. Kendati demikian, sejumlah bank mampu mencatatkan kinerja positif. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk misalnya mampu membukukan penyaluran kredit senilai Rp 784,34 triliun pada Mei 2021. Nilai itu tumbuh 3,29% secara year on year (yoy) dibandingkan posisi yang sama tahun lalu sebesar Rp 759,33 triliun. Sekretaris Perusahaan Bank Mandiri Rudi As Atturidha menyatakan kontribusi utama pertumbuhan kredit tersebut berasal dari sektor transportasi, pergudangan dan komunikasi. Selain itu, juga datang dari pertanian, perburuan dan kehutanan, serta konstruksi.